Pengertian Segmentasi
Pasar
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk pemasaran yang berbeda.
Manfaat Segmentasi
Pasar
1. Penjual
atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-
kesempatan pemasaran.
2. Penjual
atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang
berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada
berbagai segmen.
3. Penjual
atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya.
Kelemahan
Segmentasi Pasar
1.
Biaya produksi akan lebih tinggi, karena
jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2.
Biaya penelitian/ riset pasar akan
bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3.
Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi,
ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4.
Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang
membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
Syarat segmentasi
Pasar yang efektif
1. Dapat
diukur
2. Dapat
dicapai
3. Cukup
besar atau cukup menguntungkan
4. Dapat
dibedakan
5. Dapat
dilaksanakan
Proses segmentasi
Enam
langkah dalam proses segmentasi pasar, yaitu:
1. Menentukan
batas pasar
Menetapkan
batas apasar yang akan dilayani dengan mempertimbangkan jenis persaingan
(persaingan generic, bentuk produk dan merek).
2.
Memutuskan variabel segmentasi yang akan
digunakan.
Langkah-langkah
penting dalam proses segmentasi adalah menyeleksi variabel-variabel dan
memutuskan mana variabel yang paling sesuai. Adakalanya pemasar cukup
mengumpulkan sebanyak mungkin variabel yang mungkin berguna dan kemudian
menggunakan analisis data untuk mengelompokkan orang kedalam segmen. Untuk
memilih landasan segmentasi yang cocok terlebih dahulu. Spesifikasi produk
lebih erat terkait dengan pengambilan keputusan pemasaran.
3. Mengumpulkan
dan menganalisis data segmentasi.
Hasil
dari pengumpulan data dan analisis keseluruhan proses segmentasi pasar
difokuskan pada pengidentifikasian kelompok-kelompok yang anggotanya mempunyai
keinginan dan kebutuhan yang sama.
4. Mengembangkan
profil tiap-tiap segmen
Memilih
dari serangkaian variabel deskriptif yang mungkin seperangkat variabel yang
sesuai untuk setiap segmen. Variabel demografi dan geografi menghasilkan
gambaran yang lebih lengkap mengenai setiap segemen di pasar.
5. Mendidik
segmen-segmen yang dilayani
Dengan
melihat segmen-segmen yang menawarkan peluang yang memberikan kesesuaian
terbaik antara sumber daya organisasi dan segmen yang digarap.
6. Merancang
rencana pemasaran
Segmen
yang dilayani pesaing juga harus diidentifikasi, strategi untuk menarik
perhatian konsumen di setiap segmen harus dikembangkan. Atribut-atribut produk
harus dirancang atau dirancang ulang dan kampanye promosi harus disusun untuk
menciptakan citra yang dikehendaki pasar.
Peranan Segmentasi dalam Marketing
1. Memungkinkan
kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan
kita.
2. Mendapatkan
input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan
basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor
kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang
berbeda.
Cara-Cara dalam Memandang Suatu Pasar
1. Static
attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara,
kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis
kelamin, usia, pekerjaan, agama,dan pendidikan.
2. Dinamic
attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat
dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar
berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle,
kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap
produk.
Pengertian Demografi
Demografi
ini lebih menunjukkan data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata
umur, dan pendidikan. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah
(negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi meliputi ukuran,
struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah
setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.
Produk
analisis demografi harus dilakukan pada suatu pemasaran. Hal tersebut berguna
untuk mengetahui trend demografis produk yang dipasarkan. Data dalam demografi
pemasaran dapat terdiri dari usia, ras, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan,
mobilitas, kepemilikan rumah, lokasi, status, pekerjaan, dan tingkat
pendidikan. Jika demografi konsumen telah di lakukan, maka hal selanjutnya yang
harus dilakukan adalah melakukan analisis demografi, agar demografi yang telah
dilakukan dapat kita ketahui hasilnya setelah kita melakukan analisis atas
demografi yang telah kita buat.
Ada Dua Macam Pengumpulan Data.
1. Metode
langsung. Data berasal dari statistik yang mencatat seluruh kelahiran dan
kematian, dan perubahan status secara sah seperti perkawinan, perceraian, dan
migrasi.
2. Metode
tidak langsung. Digunakan saat data utuh tidak tersedia, misalnya pada negara
berkembang dan demografi masa lampau.
Ilmu Demografi Terbagi Menjadi Dua
Adolphe Landry (1945)menyarankan dibedakan antara istilah demografi murni dan studi kependudukan
Adolphe Landry (1945)menyarankan dibedakan antara istilah demografi murni dan studi kependudukan
1.
Demografi
murni (pure demography)
Demografi formal yang menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung indikator-indikator kependudukan..
Demografi formal yang menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung indikator-indikator kependudukan..
2.
Studi atau analisis kependudukan yang
lebih luas
Studi mengenai hubungan antara faktor-faktor perubahan penduduk dan faktor-faktor pembangunan.
Studi mengenai hubungan antara faktor-faktor perubahan penduduk dan faktor-faktor pembangunan.
Manfaat Analisis Demografi
1. Mempelajari
kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
2. Menjelaskan
pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya,
dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang
tersedia.
3. Mengembangkan
hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain.
4. Pemperkirakan
pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar