Senin, 21 Oktober 2013

TULISAN PENGARUH KEBUDAYAAN


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Di Indonesia banyak sekali kebudayaan yang tersebar , seperti sekarang yang sedang melanda Indonesia adalah pengaruh adanya budaya Korea. Mulai dari drama korea, boyband, cara berpakaian, gaya hidup serta makanan khas korea. Banyak sekali remaja baik putra maupun putri yang menggandrungi apapun yang berbau korea, sehingga mereka membeli pakaian / kaset korea /merchandise lain .

Karena banyak sekali minat dari masyarakat Indonesia tentang korea, maka artis atau penyanyi korea pun datang ke Indonesia untuk melakukan konser ataupun yang lainnya, dan tiket tersebut habis terjual. melihat hal tersebut banyak EO (Even Organizer) yang berlomba-lomba membawa  artis/ penyanyi korea untuk mengadakan konser, ini merupakan suatu peluang bagi EO untuk mendapatkan laba dari penjualan tiket tersebut, dan bagi para penggemar korea ini pun merupakan suatu peluang untuk bisa bertemu langsung dengan idolanya dengan membeli tiket yang dijual oleh penyelenggara acara.

Dengan di adakannya konser, penjualan baju-baju atau merchandise lain yang berbau korea sangat laris di Indonesia, banyak juga online shop yang menjual merchandise korea dengan bermacam-macam harga. Konsumen yang menyukai korea akan membeli barang tersebut dan mengkonsumsinya. seperti makanan korea tteokbokki, sudah banyak yang menjual makanan tersebut dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama yang suka tentang korea.

Ini merupakan salah satu penjelasan tentang pengaruh kebudayaan terhadap pembelian dan konsumsi masyarakat.


CARA MENGGUNAKAN EYE LINER DENGAN BENAR

Eyeliner adalah salah satu produk eye make up yang pengaplikasiannya mudah-mudah susah. Ada baiknya anda sering lakukan latihan untuk mengenakannya sehingga anda tidak sampai melakukan kesalahan dengan merapikan kembali eye make up yang sudah jadi. Penggunaan eyeliner ini sebenarnya cukup penting karena dapat mengkoreksi bentuk mata ataupun membuat mata terlihat lebih tajam dan mempesona.
Jika anda ingin mahir dalam pengaplikasian eyeliner ada baiknya anda simak langkah-langkah berikut :
1. Cermati kualitasnya
Memilih eye liner cair yang baik adalah sangat penting. Pastikan Anda memilih eye liner cair dengan kelebihan waterproof agar lebih mudah kering dan tidak
cepat luntur, sehingga noda-noda kecil tidak akan terlihat di sekitar mata. Perhatikan juga ujung eye liner, pilihlah ujung kuas yang runcing agar lebih memudahkan pemakaian eye liner cair. Untuk pemilihan warna, pilih warna eye liner yang sesuai dengan warna mata Anda. Untuk orang Asia pilihlah eyeliner dengan warna hitam, coklat atau plum. Pastikan warna tersebut menyatu dengan warna eye shadow Anda.

2. Terapkan teknik yang benar
Agar lebih mudah menggunakan eye liner cair, buatlah dulu garis mata yang akan diberi eye liner dengan menggunakan pensil mata. Semakin tipis garis bayangan yang Anda buat, maka Anda akan memperoleh garis mata yang sempurna. Untuk menjaga kestabilan tangan Anda, pastikan tangan Anda tidak gemetaran, cobalah untuk duduk dan biarkan meja menopang siku Anda.

3. Tunjukkan bentuk garis mata yang dramatis
Ingin memberi kesan mata lebih tajam? Ulangi proses aplikasi sekali lagi namun tidak dimulai dari sudut mata, tetapi mulailah dari tengah lalu buatlah lebih tebal pada bagian ujung dengan garis yang mencuat. Pastikan saat pemakaian, mata Anda tertutup agar tidak meninggalkan garis coretan bekas eye liner dan cocokkan warna maskara Anda dengan eye liner.

4. Jangan takut kesalahan pemakaian
Jangan resah bila Anda meninggalkan garis eye liner di sekitar mata, hal itu sudah biasa terjadi. Make up remover akan membantu Anda untuk membersihkan. Sebaliknya untuk eye liner dengan bentuk yang tidak diharapkan, hapus dengan membasahkan kapas
menggunakan pelembab, hal ini akan menghapus eye liner tanpa mempengaruhi riasan yang lainnya.

5. Finishing
Untuk tampilan lebih segar, aplikasikan make up lainnya dengan warna cerah, seperti blush on pink di pipi Anda agar wajah tidak pucat. 

Bagi anda yang memiliki mata besar cukup tarik garis mulai dari pertengahan dan bukan dari ujung dalam. Sedangkan bagi anda yang memiliki mata yang kecil sebaiknya tariklah garis dari ujung dalam mata.


Selamat mencoba.

SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI

SIKAP MOTIVASI
Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri seseorang yang dapat mendorong, mengaktifkan, menggerakan dan mengarahkan perilaku seseorang. Motivasi dalam diri manusia terdorong karena adanya keinginan untuk hidup, keinginan untuk memliki sesuatu, keinginan akan adanya pengakuan, keinginan akan kekuasaan, secara ringkas motivasi merupakan dorongan atau keinginan yang dapat dicapai dengan perilaku tertentu.

Semakin kuat motivasi yang dimiliki individu, maka semakin besar keinginan individu dalam mencapai tujuan baik dalam konteks belajar, bekerja, maupun dalam kehidupan lainnya yang akan berdampak terhadap kualitas perilaku pribadi. Selanjutnya dari kualitas perilaku pribadi  itu menghasilkan keinginan atau impian yang ingin dicapai oleh individu.
 Terkadang kita mempunyai motivasi yang tinggi tetapi lagi-lagi hanya sebuah wacana, hal tersebut karena kita tidak percaya pada diri kita sendiri yang mengakibatkan penundaan proses.Banyak faktor yang mengakibatkan penundaan proses tetapi semakin kuat motivasi dibarengi dengan kepercayaan diri maka kemungkinan mencapai tujuan akan semakin besar.

Beberapa contoh proses motivasi diri dari proses jangka pendek dan proses jangka panjang yang mengandung unsur intrinsik (dari dalam diri) dan ekstrinsik (lingkungan sosial), misalnya kita sedang dijalan dan tiba-tiba anjing mengejar kita dan kita berlari menghindari bahaya, hasilnya lari kita lebih cepat dari sebelumnya, saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai ataupun patah hati kita akan merasa kehilangan dan akhirnya kita mengalami 2 proses pilihan tergantung mental kita yaitu proses kemunduran atau proses bangkit dari keterpurukan. Bila kita memilih bangkit dari keterpurukan kita akan mendapatkan motivasi dalam diri yang kuat karena motivasi kita adalah evaluasi dari pengalaman yang membuat kita sedih, seiring waktu dan proses perilaku kita berubah karena pemicu masa lalu dan ingin mendapatkan keinginan yang ingin kita capai. maka dapat disimpulkan dari salah satu contoh diatas semakin kita terdesak dan mengalami keterpurukan maka semakin besar motivasi diri kita untuk mencapai keinginan dan harapan kita.

MAWAS DIRI
mawas diri menurut kamus Beasar Bahasa indonesia, edisi kedua, balai pustaka 1993, ialah melihat(memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur,instropeksi, kita harus mawas diri agar kita janagan membuat kesalahan yang sama

mawas diri menurut Marbangun Hardjowirogo ialah meninjau ke dalam, hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya, suatu tindakan yang telah di ambil.
Secara teknis psikiologis usaha tersebut dapat dinamakan juga instropeksi yang pada dasarnya ialah pencarian tanggung jawab ke hati nurani mengenai suatu perbuatan. orang jawa sering berbicara tentang mawas diri dan berusaha pula untuk mempraktikkannya guna mendapatkan jawaban atas persoalan yang di hadapinya yakni apakah suatu perbuatan yang di lakukannya, suatu tindakan yang di ambilnya secara moral dapat di benarkan dan dapat di pertanggungjawabkan. adapun jawaban yang di cari adalah menelaah hati nurani
dalam hubungan denagan ”mawas diri” ini , maka pernahkah kita berfikir tentang manfaat dan nilai sebuah cermin? kata dasar ”cermin’

Menurut kamus besar bahasa Indonesia
Mawas Diri adalah suatu yang menjadi teladan atau pelajaran juga sebagai suatu yang membayangkan perasaan yaitu isi hati dan keadaan batin
.

SUMBER :



SUMBER DAYA KONSUMEN & PERLENGKAPAN

Sumber Daya Konsumen 
Sumber daya konsumen adalah Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Sumber daya konsumen ada 3 yaitu :
1.      Sumber Daya Ekonomi - Uang
Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat  dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen tidak bisa membeli apapun.  Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.
2.      Sumber Daya Sementara
Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Sumber daya kognitif Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
a.       Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib).
b.      Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.
3.      Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnyaschemata-skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya- dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme,

Periode sensorimotor
Menurut Piaget,bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan untuk mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi refleks bawaan tersebut. Periode sensorimotor adalah periode pertama dari empat periode. Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam sub-tahapan:
1.      Sub-tahapan skema refleks, muncul saat lahir sampai usia enam minggu dan berhubungan terutama dengan refleks.
2.      Sub-tahapan fase reaksi sirkular primer, dari usia enam minggu sampai empat bulan dan berhubungan terutama dengan munculnya kebiasaan-kebiasaan.
3.      Sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunder, muncul antara usia empat sampai sembilan bulan dan berhubungan terutama dengan koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan.
4.      Sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunder, muncul dari usia sembilan sampai duabelas bulan, saat berkembangnya kemampuan untuk melihat objek sebagai sesuatu yang permanen walau kelihatannya berbeda kalau dilihat dari sudut berbeda (permanensi objek).
5.      Sub-tahapan fase reaksi sirkular tersier, muncul dalam usia dua belas sampai delapan belas bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan.
6.      Sub-tahapan awal representasi simbolik, berhubungan terutama dengan tahapan awal kreatifitas

4.      KANDUNGAN PENGETAHUAN
Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam :
1.      Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.
2.      Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
3.      Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang
maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.

SUMBER:

PEMBELIAN

Pengertian Pembelian
Pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan Menurut sofjan Assauri (2008:223). Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu yang dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Pengawasan perlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi ini karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus bahan ke dalam pabrik. Pengertian pembelian secara luas, pembelian adalah serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa melalui pertukaran, dengan maksud untuk digunakan sendiri atau dijual kembali.

Proses Keputusan Membeli
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian. Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:
1. Pengenalan Masalah
Merupakan faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
2. Pencarian informasi.
Seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.
3. Evaluasi Alternatif
Konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadap produk yang akan dibelinya.
4. Keputusan Pembeli
Setelah konsumen mempunyai evaluasi alternatif maka konsumen akan membuat keputusan untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merek di antara beberapa merek yang tersedia.
5. Evaluasi Pasca Pembalian
Merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.

Memilih Alternatif Terbaik
Di dalam pengambilan keputusan, pengambil keputusan harus memilih salah satu alternatif di antara banyak alternatif. Pemilihan dapat dilakukan berdasarkan pada kriteria tertentu, kompromi, atau tekanan. Memang harus diakui ada hasil keputusan yang memuaskan semua pihak tetapi ada juga yang merugikan pihak lain.

Memilih Sumber-sumber Pembelian
Pencarian informasi dapat bersifat aktif atau pasif, internal atau eksternal, pencarian informasi yang bersifat aktif dapat berupa kunjungan terhadap beberapa toko untuk membuat perbandingan harga dan kualitas produk, sedangkan pencarian informasi pasif hanya dengan membaca iklan di majalah atau surat kabar tanpa mempunyai tujuan khusus tentang gambaran produk yang diinginkan.Pencarian informasi internal tentang sumber – sumber pembelian dapat berasal dari komunikasi perorangan dan pengaruh perorangan yang terutama berasal dari komunikasi perorangan dan pengaruh perorangan yang terutama berasal dari pelopor opini, sedangkan informasi eksternal berasal dari media masa dan sumber informasi dari kegiatan pemasaran perusahaan.
• Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.
• Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan.
• Sumber publik : media massa, organisasi penilai konsumen.
• Sumber pengalaman : penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pembelian merupakan area yang penting yang dikemukakan Brown dkk. (2001:131), yaitu:
1. Fungsi pembelian memiliki tanggung jawab untuk mengelola masukan perusahaan pada pengiriman, kualitas dan harga yang tepat, yang meliputi bahan baku, jasa dan sub-assemblies untuk keperluan organisasi.
2. Berbagai penghematan yang berhasil dicapai lewat pembelian secara langsung direfleksikan pada lini dasar organisasi. Dengan kata lain, begitu penghematan harga dibuat, maka akan mempunyai pengaruh yang langsung terhadap struktur biaya perusahaan. Sehingga sering dikatakan bahwa penghematan pembelian 1% ekivalen dengan peningkatan penjualan sebesar 10%.
3. Pembelian dan suplai material mempunyai kaitan dengan semua aspek operasi manajemen.

SUMBER :

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN

Evaluasi Alternatif merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih oleh konsumen.  Evaluasi alternatif berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan keselamatan, kenyamana, harga, merk, negara asal dan juga aspek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya.

Beberapa kriteria eveluasi yang umum adalah:
1.      Harga
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2.      Nama Merk
Merk terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merk merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3.      Negara asal
Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen.
Negara asal sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak produk yang handal tak teragukan.
4.      Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.

Kriteria yang digunakan konsumen selama pengambilan keputusan akan tergantung pada beberapa faktor, diantaranya: 
1.      Pengaruh situasi
2.      Kesamaan alternatif-alternatif pilihan
3.      Motivasi
4.      Keterlibatan
5.      Pengetahuan

SUMBER :