ASAL MULA TAEKWONDO
Taekwondo adalah olahraga bela diri asalKorea yang juga
populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional
Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti
"menendang atau menghancurkan dengan kaki" Kwon berarti "tinju" dan Do berarti "jalan" atau
"seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai
"seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki
dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang
dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah
gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan
filsafat.
TIGA
MATERI DALAM LATIHAN
1.
Poomsae atau rangkaian jurus adalah
rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan
melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram
rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat
dan cara pandang bangsa Korea.
2.
Kyukpa atau teknik pemecahan benda
keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk
mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai
antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut
dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3.
Kyoruki atau pertarungan adalah
latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang
yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
FILOSOFI
SABUK PADA TAEKWONDO
Putih melambangkan
kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin
mempelajari jurus dasar (gibon) 1
Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai
ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik
sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
Hijau melambangkan
hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai
ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya
naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
Biru melambangkan
birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus
mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum
naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
Merah melambangkan
matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan
mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari
taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan
merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkatan di mana seorang sabuk merah memberi
kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
Hitam melambangkan
akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut
dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga
melambangkan alam semesta.
BAGIAN-BAGIAN TUBUH YANG MENJADI SASARAN (Keup So)
·
Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka)
Bagian ini meliputi
tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang diantara mata, bagian atas
dan bawah bibir.
·
Momtong (Bagian Tengah/Badan)
Bagian ini meliputi
perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal
terletak didalamnya.
·
Are (Bagian Bawah)
Bagian ini meliputi
pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan
kemaluan.