Kamis, 29 Desember 2011

Selalu mencintaimu

Cinta …
setiap aku mendengar kata itu , hanya kebingungan yang ku dapatkan
sebab aku sendiri tak mengetahui apa arti Cinta itu ?
tapi..
yang aku tahu ,  Cinta itu dapat dirasakan saat kita merasa kehilaangan .
andaikan..
aku dapat memutar waktu , takkan ku biarkan cintaku pergi menjauh.
sepi..
itu yang kurasakan saat kepergianmu .
aku ingin kau tahu .
aku tuh  mencintai  kamu .
*****
Pamela tak henti-henti melirik jam tangannya , jam tangan pemberian kak agga setahun yang lalu saat ia berulang tahun yang ke 16 .
Sebentar lagi pukul dua sore pesawat yang di tumpangi kak agga akan mendarat di bumi pertiwi, pamela bergegas mengambil tas dan jaket menuju gerbang depan rumahnya dan segera melengos ke bandara.
Saat dalam perjalanan HP pamela bergetar , dilihatnya ponsel kesayangnnya . ternyata terdapat dua pesan , iya meliuk liukan tubuhnya berjoget kegirangan mendapat sms , ternyata yang smsnya adalah kak agga , cowok yang memang ditunggu tunggu olehnya . pamela membuka isi pesan tersebut
“ kamu mengharapkanmu kedatanganmu , aku harap orang yang pertama kali aku liat adalah kamu pamela . “
pamela  yang kesenengan mendapatkan sms itu menambah kecepatan mobilnya , dan dalam waktu lima belas menit ia tiba di bandaraa . seakan tak kuat membendung rasa kangennya pada lelaki yang dicintainya , ia segera turun dari mobil .
pamela tidak bisa diam , dari tadi dia celengak celenguk ke kanan ke kiri mencari sosok lelaki yang ditunggunya itu , ia menghempaskan tubuh mungilnya ke sofa .
“ pamelllaaaaaaaa…”
 pamela yang mendengar ada yang memanggilnya , ia mencari dimana sumber suara tersebut berada, ia berharap suara itu suara kak agga . Pamela masih sibuk mencari cari sumber suara tersebut.
“ Hey , “ ditepuknya pundak pamela .
Pamela terkejut , iya menoleh ke belakang . ternyata orang yang sedari tadi di tunggu tunggu olehnya itu ada didepaannya sekarang , dengan perasaan kangen pamela memeluk kak agga .
“ Kak agga , aku kangen kakak “ ucapnya singkat
“ iya pamela , kaakak juga kangen banget sama kamu “
Dipeluknya erat erat tubuh pria yang dihadapannya itu , seakan ia tidak mau dipisahkan lagi . sampai sampai pamela tak menyadari bahwa pelukannya begitu erat sampai membuat agga sulit bernafas dan batuk batuk ,pamela yang menyadarinya segera melepaskan pelukannya itu .
“ Maaf ya kaaak “. Ucap pamela dibarengi senyuman di bibirnya.
Tapi agga hanya membalas kata katanya dengan senyuman menawan .

*****
Tak terasa agga sudah tiga hari di jakarta , dua hari kemarin pamela cukup puas melepaskan kerinduannya dengan berjalan jalaan seharian . Kini saatnya ia melanjutkan kembali aktifitasnya.
agga yang sekarang banyak mengalami perubahan ya,Dia sekarang lebih berisi , tinggi tambah keren dan yang bikin aku tak menyadari perubahannya sekarang iya memakai kaca mata, beda banget sama dulu dia kurus , sedikit pendek . hehehe pamela yang membayangkan hal itu sambil senyum senyum sendirian.
“ mel … lo baik baik aja kan ?” tanya rasti yang dari tadi penasaran
“ mm.. baik baik aja kok ras “ jawabnya singkat dibarengi dengan senyum dibibirnya.
“ kayaknya ada yang lagi seneng ni ?” dengus ari teman dekatnya yang selalu peka terhadap sahabatnya yang satu ini.
“ iyaa doong “
“kenapa sih mel , ceritaa doong” tambah rasti
“ kak agga ras, diaa….. “ belum selesai pamela bicara rasti sudah memotong pembicaraannya .
“kak agga nembak lo mel ?” tanya rasti penasaraan .
“ mulai deh ni rasti , sok taunya kumat”.ledek ari
“bukaan itu ..”
“ tuh gue bilang apa ! , lu sok tau kan”
“ yeee … biarin “ rasti membela dirinya
“udah ..udaah ah , kak agga itu ngajakin gue jalan sore ini ras.
“emangnya kak agga udah balik dari australi mel ?”
“oiya ya gue kan belum cerita sama kalian , dia itu udah balik dari australia dua hari yang lalu ,terus dua hari kemarin kami jalan , nonton pokoknya gue happy banget deh kemaren.”
Ari yang mendengar cerita pamela tertegun diam tak mengeluarkan suara apa apa , kini raut wajahnya pun berubah menjadi muram dan wajahnya cemberut.
“ lo jealous ya ar ?” lagi lagi rasti meledeknya
“ hahaha ,, jealous ? ya enggaklah , ngapain banget !” ari berusaha menutup nutupi perasaannya yang memang sedang hancur.
“udah ah , lagian mana mungkin ari cemburu , ada ada aja deh kamu ras . eh aku duluan ya mau siap siap , bye…“
“udaaah ar , gak perlu nutupin kali , gue tau kok lu itu hancur banget kan sekarang perasaannya, sabar ya ar.”
“tau apa sih lu sama perasaan gue , gue gak apa apa kok ras . “
“udah deh ar gak usah bohong gitu, gue udah lama tau kali kalo lu selama ini diam diam suka sama pamela kan?.”
“ iyaa ras , gue harap Cuma lu yang tau tentang ini . jangan sampe pamela tau . oke “ tegas agga
Rasti hanya mengangguk , mengiakan kata ari barusan .

pamela yang sedang sibuk memilih baju yang akan dipakainya untuk jalan nanti dengan kak agga , hampir tak sadar bahwa ibunya sedari tadi di belakangnya memperhatikan sikap anaknya .
“ pamela.. kok berantakan gini sih kamar kamu sayang “
“iya nanti pamela beresin maaah “

“emang kamu mau kemasih sih mel , dari tadi kayaknya bingung banget “
“aku mau jalan sama kak agga maaah , menurut mama aku pake baju yang ini apa yang ini mah ?”
“kalo menurut mamah sih mending , kamu pake baju yang itu aja “

pamela masih mempertimbangkan pendapat mamahnya , lalu ia memutuskan untuk mengikuti saran dari mamahnya itu .
“tunggu sebentar ya mah , aku ganti dulu “ mel bergegas mengganti bajunya dengan baju pilihan ibunya barusan
Tok tok tok ..
“siaapa ?, masuk ” .
“ maaf bu ada tamu yang mencari non pamela di depan “ jawab perempuan tua yang sudah mengabdi di rumah pamela sejak pamela kecil , dia mbok darmi.
“yaudah mbo , biar saya nanti yang menemuinya .”
pamela yang dari tadi mendengar percakapan ibunya dengan pembantuya segera keluar dari kamar mandi .
“ mah itu pasti kak agga mah , aduh gimana ini mah ? mana aku belum rapi lagi !”
“yaudah , kamu rapi rapi aja dulu sayang , biar mamah yang menemui kak agga . “
“ oke mah , bilang tunggu lima belas menit lagi ya mah . “
Ibunya mengangguk mengiakan ucapan anaknya tersebut , dan pergi dari kamarnya , lau menemui temannya itu .
“ eeeehhh agga , gimana kabarnya sayang? “
“ baik kok tante , pamelanya ada tante ?”
“ ada tuh lagi siap siap , kata pamela tunggu lima belas menit lagi katanya . “
“oh begitu yaudah aku tunggu disini aja tante”
“lohh , kamu belum di buatin minuman ?” tanya mamahnya pamela ke herenan yang melihat di meja belum ada minuman yang di sunguhkan .

“gak usah repot repot tante , “
“udah gak apa apa , tunggu sebentar ya , tante buatin dulu . “
“ohh iyaa tante , maaf ya ngerepotin tante “

“iya gappa “
Sebelum lima belas menit pamela keluar dari kamarnya , agga yang melihat pamela hampir tak mengedip sedikitpun dan tercenga akan kecantikan pamela .
“maaf ya buat kakak nunggu lama “ pamela mencoba memberhentikan lamunan agga .
“ iya gpp kok mel , kamu cantik banget hari ini ?”puji agga
pamela membalasnya hanya lewat senyuman di bibirnya yang tipis itu .

“yaudah kita jalan sekarang aja yuk ?” ajak agga
“tunggu ya,, maaah…mamaah “ panggil pamela
“iyaaa ,, udah mau jalan ya sayang , lohh ini minumnya gimana ?”
“tenang aja tante , aku minum kok , hehe “ diambilnya minuman yang telah diberikan oleh mamahnya pamela lalu diminumnya sedikit .
“makasih ya tante , kami jalan dulu “ pamit agga
“oh iyaaa , titip mel ya agga , jangan malem malem pulangnya .”
“iyaa tante , sip deh “


" Kita mau jalan kemana kak ?" tanya pamela penasaran
" nanti kamu juga tau kok " jawab agga singkat

mungkin kak agga mau kasih kejutan kali ya ke gue , hehehe jadi gak sabar ni gue pengen cepet cepet sampe ,ucap pamela dalam hatinya .

" oke , kita udah sampe . yuk turun ." digandengnya tangan pamela
" ini dimana sih kak ?" tanyanya masih penasaran .
agga tak membalas pertanyaan yang diberikan oleh pamela , malah iya memberikan saputangan .
" tutup mata  kamu ya pamela " pintanya halus
pamela mengambil saputangan yang diberikan agga , dan langsung mengenakannya .
"sekarang kamu boleh buka mata kamu ?"
dibukanya sarungtangan yang barusan di kenainya .
"waaaw ,, baagus banget kak " ucapanya refleks
digenggamnya tangan pamela , dan diajaknya iya menduduki tempat yang telah dipersiapkannya itu .
pamela yang masih kagum akan kejutan yang didapatnya tak henti hentinya memandang di sekitar tempat itu .
"mel ? kamu gak kenapa kenapa kan ?
"enggak kok kak , masih belum percaya aja kak , kakak ngajak aku ke tempat seindah ini . "
"ini belum seberapa mel, masih banyak tempat yang aku pengin perliatkan ke kamu "
terkejut mendengar ucpannya kak agga barusan " hah ? masih ada yang lebih keren dari ini kak "
kak agga hanya membalas pertanyaan itu dengan senyuman ,dan mencoba duduk berdampingan dengan pamela lebih dekat .
pamela yang hanya melirik , dan menganggap masih wajar perlakuannya terhadap dia.
"aduh, kenapa gue deg degan gini sih , tuhan bantu aku , kenapa aku tak dapat berbuat apa apa . " ucapnya dalam hati
" mel , ada yang pengin aku bilang ke kamu , "
pamela mencoba menariknya nafas panjang panjang  " ya.... kakak emang mau ngomong apa kak ?"
ditatapnya wajah pria yang di hadapannya dengan lembut , dan kak agga pun membalas tatapan pamela dengan mesra ,
"aku sayang kamu mel "
pamela mengernyitkan dahinya ." apaaa kaaak " mencoba mencerna ucapan kak agga barusan .
diraihnya kedua tangan pamela ,
"yaa , aku ......"
belum selesai bicara , ponnsel pamela berbunyi ,
"maaf kak , ada telpon dari mama , aku angkat dulu ya "
agga hanya memberi jawaban anggukan kepalanya , seraya ia menyetujui permintaan pamela .
"iyaa , kenapa mah ?" tanya gadis itu
"kamu dimana ? jangan pulang malam malam ya sayang !"
"aku masih sama kak agga mah , iya mah . "
"yasudah . ati ati ya kamu . "
"iyaa" di putusnya telepon tersebut oleh pamela .
" maf kak , tadi kakak mau ngomong apa kak ?"
dengen senyuman di bibirnya , agga mencoba memuai ucapannya lagi .
diulangnya lagi , dirauhnya tangan pamela kembali .
huh , ditariknya nafas panjang pajang , aku harus ngomong sekarang . ucap agga dalam hati
"aku sayang sama kamu mel , mau kah kamu jadi pacar kakak ?" diciumnya tangan pamela
dengan senyum di bibirnya pamela menjawab " iya kak aku mau jadi pacar kakak "
"jadi kita sekarang resmi pacaraan ?"
pamela mengangguk .

                                                                                        *****

mentari memancarkan cahayanya , mentari itu seolah tersenyum  seperti perasaan pamela yang  sekarang ini .
semenjak pamela jadian sama kak agga , pamela lebih bersemangat ,dalam sekolah maupun dalam hal lain .
di liriknya ponselnya itu , seolah ia mengharapkan pacarnya akan sms dia . tak lama ponsel itu berbunyi ,pamela segera membuka sms itu , ternyata pesan yang di dapatnya dari pacar tersayangnya .

"pagi sayaangg , semangat yaaa buat ujiaannya , aku yakin kamu bisa :) "

"ya ampun jadi tambah semangat deh kalo gini , hehehe ucap gadis itu .
memang agga adalah cowok yang memang sudah lama di inginkan oleh pamela , karna agga termasuk kriteria yang dia idam idamkan , agga baik , selalu ada buat pamela, selalu tau bagaimana cara menyemangati pamela jika pamela sedang malas , dan yang terpenting agga juga tampan . ya walaupun umur mereka berbeda 10 tahun , tapi buat cewek mungil ini tidak menjadi maslah buatnya .
sesampainya di sekolah , pamela langsung menghampiri sahabat sahabatnya , siapa lagi kalo bukan ari dan rasti
"paaagi guyss . " sapanya
"widiiiiiiiiiih kayaknya ada yang lagi seneng itu " ledek rasti
"hehee , kalian kok tau aja sih "
"eh mel , emang lu udah belajar fisika sama kimia ?"
"udaaaah dooong "
"waaah , banyaak perubahan ya lo sekarang , semenjak jadian sama kak agga " ucap ari dengan wajah yang sedikit cemberut
"hehehe , iya nih , gue jadi lebih semangat sekarang "
rasti yang melihat tampang ari yang sedang kesal dengan pengakuan pamela , segera mengalihkan pembicaraannya .
"udaaah ada gurunya tuh , nanti kita lanjutin lagi deh "
ari dan pamela pun  segera pergi dan duduk di tempat duduknya masing masing .

 akhirnya selesai juga ulangan hari ketiga ini , besok terkhir , cepet banget ya besok udah hari terakhir aja , ucap pamela dalam hatinya. dilihatnya jam ,gawat gue kan ada janji sama kak agga mau ke toko buku .
"gue balik duluan ya ras , ya ar , duluan yaa , daaaah"pamit pamela
"kenapa sih tuh anak ", tanya rasti
"palingan mau jalan lagi sama pacarnya tersayang" ucap ari
"hahahha ada yang marah ini kayaknya , udah ah mending gue kaboooooor "
"eh ras balik bareng dooong " arii pun menyusul rasti .


"mah aku jalan dulu ya "
"mau kemana lagi sih "
"mau ke toko buku mah , sama belajar sama kak agga dirumahnya .
"oh yaudah ati ati ya , inget "
"iya mah aku tau kok , pasti mama mau bilang , jangn pulang malem malem , iya kan ?"
"kamu ini tau aja "
"yaudah , daaaaah mah "
"dah sayang"
saat ia keluar dari rumahnya , ternyata agga sudah ada di depan rumahnya semenit yang lalu .
"loh , kamu sampe kapan ?
"baru kok , yaudah langsung jalan aja yuk "
sesampainya di toko buku , pamela segera mencari buku yang dicarinya , agga pun sibuk ikut mencarikannya .


setelah buku yang dicarinya sudah ketemu semua , mereka segera pulang ke rumah agga .
"oh iya , kok kamu mau nemenin aku cari buku sih , emangnya hari ni gak ngantor?
"enggak kok , aku udah menyelesaikan tugas aku kemaren , jadi hari ini aku bisa temeniin kamu seharian " jawabnya singkat disertai senyuman .
"hehehee , makasih ya kamu udah repot repot ngeluangin waktu buat aku "
"iyaaa sayaaaangg "
saking asyiknya pamela belajaar , ia sampai tak tau waktu
dan kini malam kian larut , tapi agga belum mengantarkan pamela pulang , setelah pamela menanyai pukul berapa sekarang , ia terkejut dan meminta agga mengantarkannya pulang ke rumah . kurang dari satu jam pamela sudah sampai depan rumahnya .
"makasih ya untuk malam ini "
"iyaa pamelaa "
"hehe,, lain kali kita jalan lagi gak apa apa kan mel ?" tanya agga
"iyaa kak , boleh kok. eh iya kakak gak mau mampir dulu kak ke dalem ? "
"lain kali aja ya , lagian udah malem juga , gak enak nanti apa kata orang "
"oh yaudahh "
agga menyalakan mesin mobilnya dan ia tak lupa berpamitan pada kekasihnya itu , pamela membalas lambaian tangan agga .


malam ini pamela tak bisa tidur , di bolak balikkan tubuhnya ke kanan dan kiri , mencoba memejamkan mata , tapi lagi lagi matanya tidak mau terpejam juga, perasaannya saat ini hanya memikirkan agga ,agga dan hanya agga yang ia pikirkan .
begitupun agga , ia juga tak dapat tidur , ia selalu membayangkan saat saat indah tadi bersama pamela .
ingin rasanya ia menelepon kekasihnya itu , namun ia takut mengganggu waktu istirahat pamela lantaran besok ia harus sekolah ditambah besok masih ada ujian terakhirnya.

"ya ampun udah jam segini kok gue masih melek aja sih "ucap pamela
gimana ya caranya biar gue bisa tidur , (berpikir sejenak) mendingan gue sambil dengerin musik yang melow kali ya , mungkin dengan cara itu gue bisa tidur"
akhirnya ia mencoba dengan mendengarkan musik , alhasil kurang dari lima menit ia sudah tertidur.

                                                                                              ####


pagi ini pamela bangun tak seperti biasanya , biasanya ia bangun jam enam kurang seperapat tapi kali ini iya bangun jam setengah lima . dalam hatinya ia bingung , kenapa hari ini ia ingin berangkat lebih pagi dari hari biasanya itu .
aah palingan semua ini gara gara ia terlalu semangat , pikirnya pendek . kurang dari dua puluh menit ia sudah siap dan rapi untuk pergi ke sekolah .
"mah aku jalan yaa "
"eh kamu gak sarapan dulu sayang "
"gak usah mah , lagian aku udah di bawain bekel kok sama mbo darmi "
"oh yaudah , hati hati ya sayang "
iya mah "

sesampainya di gerbang sekolah , satpam sekolah tak henti henti menatap wajah pamela , seolah ia bingung yang ada di depannya ini beneran pamela apa bukan , sampai sampai pak satpamnya dua kali mengucek ngucek matanya .
"kenapa sih pak , kok kaya liat hantu aja pas aku dateng "
"hehe ini beneran pamela ?" tanyanya seolah ia masih dihinggapi rasa penasaran .
"iyaa pak . ini pamela , emang kenapa sih pak ?" sekarang pamela yang ganti bertanya
"gak apa apa cuma sedikit heran aja "jawabnya ngeledek
"heran ? heran kenapa pak ?" ia masih penasaran "heran aja pamela dateng jam segini "
pamela nyegir mendengar kata kata pak satpam itu "ehhehe,, biasanya hampir mau masuk ya pak , yaudah pak aku duluan ya "
pamela masih melihat ke kiri ke kanan melihat suasana sekolahnya saat jam segini , karna biasanya ia sampai ke sekolah keadaannya sudah jauh berbeda dari yanng sekarang , haha maksudnya udah rame ama anak anak , tapi sekarang masih sepi kaya kuburan , ia melangkahkan kakinya ke kelasnya, dimana ia duduk .
sewaktu dirinya memasukan tasnya kedalam laci kolong mejanya ia menemukan sepucuk surat yang bertuliskan untuk dirinya , namun tak ada nama pengirimnya , dibuka olehnya perlahan .
ternyata di dalamnya sebuah puisi cinta .

cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang pasti mengalami cinta..

cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..

jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau

“fala aku mencintaimu”

Dalam segala kurang dan lebihmu

Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu

I LOVE YOU


terlintas dalam pikiran pamela , bahwa surat ini pasti dari agga , tapi ia masih bingung kalau surat ini dari agga kenapa ia tak memberikannya langsung kepadanya , mengapa harus secara sembunyi sembunyi seperti ini . atau dari orang lain . masih dipegangnya surat itu oleh pamela , tiba tiba seseorang memanggilnya .
"pamela"
pamela yang tersentak kaget ada seseorang datang menyapanya dan mendekatinya , ia segera memasukan surat itu kedalam selipan bukunya .
"eh lo ras , bikin gue spot jantung aja lo ah !"
"loh gue kan gak ngagetin lo mel , kok lo kanget sih , rasti masih bingung dengan omongan pamela barusan . lagian lo kok tumben banget sih dateng jam segini mel ? tanya rasti penasaran
"hehe , iya ras tempat pensil gue ketinggalan nih "ditunjukkannya tempat pensil itu ke rasti .
"ohh "jawabnya singkat , "gue ke toilet dulu ya mel , mau ikut gak lo ?"ajak rasti
"enggak ah , gue disini aja "
rasti pun keluar dari kelas , pamela yang tadi deg degan hampir saja ketauan , huuuff.. selamat selamat ucapnya dalam hati.

"pamela, kok tumben banget sih lo udah dateng "sekarang giliran sahabat yang satunya lagi si ari menanyakan hal yang sama seperti hal yang di katakan rasti barusan.
dengan santai pamela menjawab , dan jawaban pamela masih sama dengan yang jawaban ia ke rasti
"iya ar , tempat pensil gue ketinggaalan di kelas "
"oohh "dengan anggukan ari mencoba mempercayai jawaban pamela barusan disertai dengan senyuman .
"eh nenek lampir udah dateng toh "diliriknya tas rasti .
"nenek lampir ? (berpikir ) oh maksud lo si rasti ?" jawab pamela
"iyalah , siapa lagi "
"eh enak aja lo ngatain gue nenek lampir dasar tukang ngibul " balas rasti
"eh lo dateng dari mana ras , kok tau aja kalo ari lagi ngeledekin lo , waaaah kalian rupanya sehati ya "ledek pamela
"idddih males banget sehati sama dia " ari mencoba mengelak
"apalagi gue , idih OGAH banget !"rasti masih tidak mau kalah
"hahha udah ah kalian ini pagi pagi udah ribut , udah ar ngalah ngapa sih
"hahaha,, okey okey,, dengan perasan kurang iklas ia meminta maaf pada rasti, padahal ia males mengalah pada temannya yang satu ini , tapi karna ini permintaan pamela , jadi ia mengiakannya , yaudah maaf ya ras . "pinta ari
"hhahha ,, iya ar , gue tau kok lo tadi becanda , lagian gue juga becanda kali"
"oke jadi kita damai ya sekarang " ucap ari
"iya ar "
"eh hari ini kita jalan yuk , cuci mata " ajak rasti
"gue sih setuju setuju ajaa , lagian besok kan libur , tapi kalo sahabat kita yang satu ini , tau deh bisa apa enggak !"sindir ari .
"ya ampun ar , sinis amaat sih lo ama gue , bisa kok bisa , hari ini kan gue gak kemana kemana "
"ok kalo gitu "

"huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh , akhirnya selesai jugaaaa ni ulangaan "teriak rasti
"merdekaaaa " ucap ari
"jadi jalan ?"tanya pamela
"huuuu jadi donggg "ucap rasti
"yaudah yuk kita jalan " ajak ari
sewaktu mereka melangkahkan kaki ke depan gerbang sekolah , ponsel pamela berbunyi .
"eh tunggu sebentar yaa , ada telepon ."
"pasti dari cowok lu " pikir ari
"dari siapa emangnya mel ?" tanya rasti penasaran .
"iya dari agga ."jawabnya singkat
"tuh kan apa kata gue"
saebentar dulu ya gue jawab telepon dulu, hampir sepuluh menit pamela berbicara dengan agga , seakan tak ada titik ujungnyaa , ari pun semakin jenuh menunggu pamela
"mendingan kita jalan duluan aja yuk ras , palingan si pamela gak dibolehin jalan sama kita !"ditariknya tangan rasti
"eh tapi , pamelaanya .."
"udah yuk ah jalan duluan . "
ditinggalnya pamela di depan gerbang , ari dan rasti tak menghiraukannya , ia tetap jalan tanpa peduli mendengar ucapan pamela .
"ariiiiii , raaastiii , gueee ikuttt , tungguin dooong , kok gue ditinggal siih ."ucap pamelaa
ari dan rasti yang mendengar ucapan pamela menengok dan menunggu pamela.
"berati si pamela.... " belum selesai ari berbicara rasti memotong
"dibolehin jalan sama kitaa" yeeeeeeeeeeee, teriaaak ari dan rasti dibarengi berlari ke arah pamela seolah menjemput pamela .


sesampainya di mal, mereka segera melancong ketoko baju , biasaa rasti katanya mau beli baju yang udah lama di inceernya di toko itu , beda sama ari , dia paling gak suka nemenin cewek kalo lagi belanja, katanya sih kalo nemenin cewek belanja ibarat nunggguin casting , hahaha rela antri demi mendapatkan yang diinginkan katanyaa, nah kalo si pamela dia cuma sekedar temenin doang , dan liat liat aja , yaa paling nanti kalo ada yang dia pengen beli baru dia beli , iitu juga harus pikir beribu ribu kali , ya kalo gak penting penting banget , mending gak usah dibeli , begitu lah pamela.



"eh gimana baju yang gue incer ini , baguskaan ?" tanya rasti pada pamela
"pamela hanya mengangguk , ia tak ingin berkomentar lebih banyak lagi , takutnya kalo dia perpendapat hanya mematahkan semangat rasti buat belanja aja , hehee
"yaudah gue bayar ddulu ya mel "
lagi lagi pamela hanya menjawab pertanyaan rasti dengan cukup mengangguk .
setelah mereka selesai belanja baju , tanpa sadar ari dari tadi tidak bersamanya , pamela yang baru sadar langsung menanyakannya pada sahabatnya rasti .
"ras, si ari kemana ?"
"loh, bukannya dari tadi ari sama lo ya mel ? rasti malah tanya balik.
"ih loh mana tanya balik sih ke gue, mana gue tau !" jawabnya singkat
"yaudah kita cari aja yuk "
"eh , eh , mending lo telepon dia deh " usul pamela
"oh iya ya " diambil ponselnya dari tasnya lalu mencari nama ari



"hallo ari , lo..."
"belum selsai bicaraa, ari memotongnya
"lu buruan kedepan restoran seafood sekarang " di putusnya telepon tersebut , rasti kebingungan harus ngapain setelah mendapat telepon dari ari barusan.
dengan penasaaran rasti bertanya "eh eh dimana si ari "
"autuh aneh banget tuh orang , belum selesai gue ngomong , dia udah nyuruh nyuruh kita ke depan restoran seafood" jawaab rasti
"yaudah kesana aja yuk , gue  takut si ari kenapa napa lagi "


ditepuknya pundak ari dari belakang , "ada apaan sih ar ? tanya pamela penasaraan .
"ssttttttt,, jangan berisik lo ah , "
"emang kenaapa si?" rasti pun ikut menjadi penasaran .
"lo liat deh yang duduk di sana " ujar ari
" iya , gue liat kenapa emangnya ?"
" mel itu bukannya si agga yaa ?" tanya rasti
"masa sih itu agga , gak mungkin ah itu agga ," bela pamela
" itu beneran agga mel , masa lu gak ngenalin pacar lu sendiri sih ."
"tau ni pamela , udah jelas jelas itu agga , eh dia sama cewek lagi " ucap rasti , tanpa sadar rasti membuat pamela terkejut . pamela bertanya tanya dalam hatinya ,siaapa perempuan yang ada dihadapann pacarnya itu ,




"ya mungkin itu rekan kliennya kali "
"yaa bisa jadi mel, tapi kalo ternyata perempuan itu selingkuhannya gimana?"
"husss, jangan ngaaur gitu lo ras" ucap ari
pamela yang semakin tak kuat melihat kekasihnya bersama perempuan lain , ditambah ucapan teman temannya barusan pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu.
"loh si ras , si pamela jadi pergi kan tuh ?"
"maaaf , sumpah gue gak bermaksud buat bikin hati pamela sakit kok "
"aaaaahhh.." ari mencoba mengejar pamela , namun ia tak dapat menemuinya , karna pamela sudah terlanjur masuk ke dalam taxi, rasti pun ikut mengejar pamela.
"aaaaah,, shit gak kekejar lagi" teriak ari
"yaudah kita datengin ke tempat resto aja lagi , kali aja si rio masih disana , sekalian kita labrak ar "
mereka melangkahkan kakinya ke restoran tadi tempat rio makan tadi , namun sesapainya disana sosok rio sudah tak dapat ditemuinya lagi , semakin kesallah si ari .
"lo liaat tuh ras , gara gara lu, kita gak bisa cegah pamela, dan kita juga gak bisa ketemu sama agga" kesal  ari
"gue gak sengaja ar ngomong begitu sama pamela "
"pokoknya kalo pamela sampe putus sama agga , orang yang harus bertanggung jawab tentang semua ini , adalah lo ras" tegas ari .
"oke oke , gue akan tanggung jawab semuanya " jaawab rasti

malm harinya rasti masih belum bisa tidur, ia masih bingung tentang kejadian tadi sore yang dilihatnya bersama rasti dan ari , ditambah pengakuan rasti tadi yang bilang , jangan jangan perempuan itu selingkuhan agga .rasanya ia ingin sekali bertemu dengan agga malam ini , dan menanyakan berita yang sebenarnya ke dia .tapi kalo mengingat hal tadi , rasanya ia masih kesal , kenapa agga gak bilang kalo dia punya temen atau klien perempuaan, dalam hatinya bertanya tanya , penting gak sih dia bilang ke gue soal begituan , hehe itu kan gak penting penting banget , soo buat apa gue cemburu , percaya aja deh sama dia , gue yakin kok  dia itu gak akan macem macem , apalagi  sampe selingkuh , kayaknya gak mungkin banget deh , udah ah gue mau tidurr ajaa , ngantukkk . dimatikannya lampu kamarnya .


ponsel pamela bedering , namun pamela yanng udah tidur tak mengetahui bahwa ada seseorang meneleponnya .
hampir tiga kali , ponselnya berdering namun pamela tak terbangun ,dan untuk ke empat kalinya ia baru menjawabnyaa tanpa di lihat dari siapa yang meneleponnya .

" hallo "
"kamu lama banget sih sayang jawab telepon dari aku " jawab agga
"maaf aku udah tidur tadi , emaaang kenaapa ?"" kamu tadi kenapaa ?"
"kenpa apanyaa ?"
"tadi yang di mal , inget ?""loh , kok kamu tau ?""taulah aku liat kamu tau , tapi pas aku mau samperin kamu , eh kamu malah pergi "
"iya, aku perginya aja , aku gak mau ganggu kamu , dengan kehadiran aku sama teman teman aku"
"ya enggaklaa, malah aku pengen ajakin kalian join "
"hah ? join bareng kamu sama cewek itu , ogaah "
"kenpaa ? kamu cemburu yaa?"ledek agga
"cemburu ? , enggaklah ngapain , buat apa"
"alaaah , kalo gak cemburu kenpa ketus banget jawabnya "
pamela diam tak menjawab pertanyaan agga
"yaang, kok diemm sih ?"
"hehehe, emangnya cewek itu siapa kamu ?" tanya pamela penasaran
"ooh dia miraa , adik aku yang kuliah di amerika , kamu ingetkan?"
"hah? miraa adek kamu ? gak mungkin , beda banget kok aku liatnya"
"loh kok gak mungkin sih , aku serius , emang beda kenapa ? apanya yang beda?"
"ia beda aja , bukannya adik kamu itu rambutnya lurus ya, kok peremuan itu rambutnya keriting?" jawabnya polos
"yaa ampuun pamela, kalo rambut mah bisa di ubah ubah sayaaang , yaudah kalo gak percaya , besok aku jeput kamu ke sekolah dengan mira , gimana ?"
"yaudah terserah kamu aja deh , udah tidur sana "
"nanti ah belum ngantuk , masih kangeeen"
"hahahah gombal banget , pake segala kangen . udah telponan juga , masih aja bilang kangen "
"emang kenaapa , terserah doong , hehhe "
"udah ah gak selesai selesai ngomongnya kalo gitu , besok aku mau sekolah juga , nanti aku kesiangan  laagi , byeee "
"eh eh jangan dimatiin dulu dong telponnya , hehehe sun dulu doong "
"apaa sih sun sun , kapan kapan aja ah , lagi gak minat " jawabnya singkat
"aaah ,, yaudah deh , mimpi indah sayang , jangan lupa mimpiin aku yaa "
"iyaaaa , hehhe gak janji yaa"
dimatikannya ponselnya oleh pamela .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar