Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Kata
budaya merupakan kata yang berasal dari bahasa sanksekerta “buddhayah”, yang
berarti hal-hal yang berkaitan dengan akal budi. Kebudayaan atau budaya
merupakan suatu gaya hidup yang sudah tertanam dalam masyarakat dari puluhan,
ratusan, bahkan ribuan tahun lalu yang diturunkan dari generasi ke generasi .
Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Pengaruh
budaya terbagi menjadi:
1. Pengaruh
budaya yang dapat memuaskan kebutuhan
Dengan
memenuhi kebutuhan psikologis biasanya para pemasar menggunakan kata-kata yang
dapat memotivasi konsumen membeli produk dari perusahaannya. Contohnya para
remaja ingin sekali mempunyai wajah yang bersinar dan kulit putih, maka
produsen menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut yaitu
pemutih dan pencerah wajah dengan bintang iklan yang cantik yang memiliki kulit
dan wajah yang cantik,dengan begitu para konsumen membeli produknya.
2.
Pengaruh Budaya yang dipelajari
Anak
yang masih kecil mempelajari budaya-budaya apa yang ada disekitarmya melalui
keluarga, lingkungan, media massa dan masyarakat. Contohnya anak kecil
memperhatikan pakaian, gaya rambut, dan lain-lainnya yang kemudian anak
tersebut akan meniru penampilan dari sang idolanya yang ia sering lihat dari
televisi
3. Pengaruh
budaya yang berupa tradisi
Tradisi
atau disebut juga dengan kebiasaan adalah suatu sikap atau perilaku yang telah
berlangsung lama sehingga menjadi suatu kebiasaan. Contohnya, setiap lebaran
umat muslim membuat ketupat, harga daging menjadi naik, dan lain-lain.
4. Pengaruh
Budaya dapat Dipelajari
Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang. Misalnya misalnya ketika orang dewasa dan rekannya yang lebih tua mengajari anggota keluarganya yang lebih muda mengenai cara berperilaku.
Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang. Misalnya misalnya ketika orang dewasa dan rekannya yang lebih tua mengajari anggota keluarganya yang lebih muda mengenai cara berperilaku.
SUMBER :
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar