Saat
ini koperasi di Indonesia sudah semakin berkembang, dengan semakin
berkembangnya koperasi di Indonesia banyak pula koperasi-koperasi dari berbagai
jenis. Dana koperasi ada yang berasal dari simpanan wajib/ simpanan pokok ada
juga yang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.
Pemerintah
tidak sembarangan dalam memberikan dana kepada koperasi. Karena koperasi harus
mengikuti seleksi dari pemerintah , jika koperasi tersebut lolos seleksi maka
koperasi tersebut layak mendapatkan dana bantuan dari pemerintah daerah
setempat. Contoh koperasi yang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah adalah “KOPERASI PEGAWAI PLN”. Koperasi ini beralamatkan Jl. Sentosa Raya
No.53 Kel. Mekarjaya, Kec. Sukmajaya. Depok. Koperasi ini berdiri sejak 17
Oktober 1992 , jumlah anggota koperasi tersebut 200 Orang Anggota / 12 Orang
Pengurus. Kegiatan-kegiatan koperasi yang dilaksanakan antara lain:
USAHA
SIMPAN PINJAM
Usaha
Simpan Pinjam yang dijalankan olah Koperasi Pegawai RI Cabang Depok terbagi
menjadi:
- Simpan Pinjam Untuk Anggota,
dengan ketentuan sebagai berikut:
·
Maksimal Pinjaman sebesar Rp
10.000.000,-
·
Bunga pinjaman sebesar 2% / bulan dengan
perhitungan menurun.
·
Jangka waktu pinjaman maksimal 20 bulan.
- Simpan Pinjam Untuk Karyawan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
·
Maksimal Pinjaman RP 500.000,-
·
Simpan Pinjam untuk karyawan tidak ada
bunga.
·
Jangka waktu pinjaman maksimal 5 bulan.
- Simpan Pinjam Bank Syari’ah
Mandiri
Bulan
Juli 2009, Koperasi Pegawai RI PLN Cabang Depok mendapat pinjaman dari Bank
Syari’ah Mandiri sebesar Rp 400.000.000,-. Kerjasama antara Bank Syari’ah Mandiri dan
Koperasi mendapat laba sebesar Rp 185.375,- / bulan atau Rp 1.112.250,- / 6
bulan.
Menurut
H. Ujang Daudin program pemerintah memberikan dana kepada koperasi-koperasi ini
juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian
kerakyatan melalui bidang koperasi. Karena dengan dana yang mencukupi koperasi
ini dapat meningkatkan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, menjadi gerakan ekonomi rakyat serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar